Pada hari Rabu Tanggal 10 April 2024 sekira pukul 16.00 Wib bertempat di Halaman Cafe Salero Kito Pasir Alai Kenagarian Amping Parak Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan telah terjadi dugaan tindak pidana penganiayaan ringan yang diduga dilakukan oleh Sdr. SYAIFUL ADRI Pgl IPUN Bin  AZIS dan Sdr. ADRIL CAN Pg. AT (Saat ini sudah tinggal dan menetap di Pekan Baru Provinsi Riau) dengan cara SAIPUL ANDRI dan Pgl. SI AT melakukan pemukulan terhadap diri Sdr. ERIWATMAN Pgl. IWAT (Kepala Kampung Alai) adalah pada saat Sdr. ERIWATMAN Pgl. IWAT sedang berjalan menuju ke arah SAIPUL ANDRI, pada saat itu Sdr. ERIWATMAN Pgl. IWAT di tendang oleh Sdr. ADRIL CAN Pg. AT  dari arah belakang dengan menggunakan kaki sehingga Sdr. ERIWATMAN Pgl. IWAT terdorong ke arah Sdr. SYAIFUL ADRI Pgl IPUN Bin  AZIS, dan pada saat itu Sdr. SYAIFUL ADRI Pgl IPUN Bin  AZIS langsung meninju kepala Sdr. ERIWATMAN Pgl. IWAT lebih kurang sebanyak 4 (empat) kali, sehingga Sdr. ERIWATMAN Pgl. IWAT menjadi pusing, setelah itu Sdr. SYAIFUL ADRI Pgl IPUN Bin  AZIS mendorong Sdr. ERIWATMAN Pgl. IWAT dengan badanya sehingga Sdr. ERIWATMAN Pgl. IWAT terjatuh dengan posisi terduduk di tanah, setelah Sdr. ERIWATMAN Pgl. IWAT terduduk di tanah Sdr. SYAIFUL ADRI Pgl IPUN Bin  AZIS langsung menghantam punggung dan kepala Sdr. ERIWATMAN Pgl. IWAT dengan kaki dan meninju kepala Sdr. ERIWATMAN Pgl. IWAT dengan tangannya, tetapi Sdr. ERIWATMAN Pgl. IWAT tidak tahu berapa kalinya ditendang dan dipukul setelah terjatuh dengan posisi duduk tersebut, karena Sdr. ERIWATMAN Pgl. IWAT telah pusing, dan berdasarkan keterangan dari Saksi ERLINA Pgl. ENA Binti ALI IDRIS dan Saksi ALDO DEFRIALDI Pgl. ALDO Bin DASRIAL bahwa tidak ada melihat Sdr. ERI WATMAN Pgl. IWAT mengalami luka ataupun bengkak setelah terjadinya peristiwa pemukulan yang dilakukan oleh SYAIFUL ADRI Pgl IPUN Bin  AZIS dan Sdr. ADRIL CAN Pg. AT, dan menurut keterangan Sdr. ERI WATMAN Pgl. IWAT bahwa akibat yang dialami dari pemukulan yang dilakukan oleh SYAIFUL ADRI Pgl IPUN Bin  AZIS dan Sdr. ADRIL CAN Pg. AT adalah Sdr. ERI WATMAN Pgl. IWAT merasa sakit pada bagian kepala dan punggung. Selain itu Sdr. ERI WATMAN Pgl. IWAT juga merasa harga dirinya sebagai kepala kampung tidak dihargai, dan saat ini Sdr. ERI WATMAN Pgl. IWAT merasa malu terhadap masyarakat akibat perbuatan SYAIFUL ADRI Pgl IPUN Bin  AZIS dan Sdr. ADRIL CAN Pg. AT. Dan berdasarkan Hasil Visum Et Repertum dari Puskesmas Surantih Nomor : 800/931/PKMSRTH-2024, tanggal 16 April 2024 dengan juga menyatakan pada Kesimpulan Pemeriksaan Pada pemeriksaan luar laki-laki 50 tahun tersebut tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. ---------------------------------------

Terhadap permasalahan ini sudah diupayakan untuk diselesaikan secara kekeluargaan, akan tetapi tidak tercapai kesepakatan perdamaian.