Dakwaan |
Berawal pada hari sabtu tanggal 25 Juni 2022 ada seorang anak meninggal dunia di rumah korban Sdr. SIASAM Pgl SIASAM, ayah jenazah adalah anak kandung Sdr. SIASAM Pgl SIASAM yaitu Sdr. Pgl IZEN yang sudah bercerai dengan ibu kandung jenazah, sekira pukul 10.00 wib datang tersangka Sdr. MARSUWANDI Pgl WANDI kerumah Sdr SIASAM Pgl SIASAM hendak mengambil jenazah untuk di bawa kerumah ibu kandung jenazah, tersangka Sdr. MARSUWANDI Pgl WANDI adalah kepala kaum dari ibu kandung jenazah, melihat Sdr. MARSUWANDI Pgl WANDI akan membawa jenazah saat itu Sdr SIASAM Pgl SIASAM melarang tersangka Sdr. MARSUWANDI Pgl WANDI dengan berkata kepadanya “DUDUAK DULU DATUAK” (DUDUK DULU DATUK) sambil Sdr. SIASAM Pgl SIASAM berdiri di depannya namun Sdr. MARSUWANDI Pgl WANDI tetap ingin mengambil Jenazah, saat itu Sdr. Pgl IZEN juga melarang dengan berdiri di belakang Sdr. SIASAM Pgl SIASAM, tiba - tiba Sdr. MARSUANDI Pgl WANDI langsung memukul Sdr. Pgl IZEN dengan tangan kanannya sebanyak satu kali, namun dapat di tangkis oleh Sdr. SIASAM Pgl SIASAM dengan tangan kanannya sehingga tidak mangenai Sdr. Pgl IZEN, kemudian Sdr. Pgl IZEN ditarik oleh saksi 3 Sdri. LEN SUPRIANI Pgl ILEN ke belakang, setelah itu Sdr. MARSUWANDI Pgl WANDI memukul Sdr. SIASAM Pgl SIASAM dengan menggunakan tangan kanannya sebanyak 1(satu) kali kearah muka Sdr. SIASAM Pgl SIASAM namun dapat ditangkis dengan tangan kiri Sdr. SIASAM Pgl SIASAM, setelah itu Sdr. MARSUANDI Pgl WANDI mencekik leher Sdr. SIASAM Pgl SIASAM dengan menggunakan tangan kirinya sambil mendorong Sdr. SIASAM Pgl SIASAM kebelakang sehingga mengakibatkan kepala Sdr. SIASAM Pgl SIASAM terbentur ke dinding, saat itu Sdr. MARSUANDI Pgl WANDI ditarik oleh masyarakat yang ada dirumah saya,
Berdasarkan Pasal 352 KUH-Pidana Tentang Penganiayaan Ringan, dengan ini diserahkan Tersangka Sdr. MARSUWANDI Pgl WANDI Kepada Ketua Pengadilan Negeri Painan di Salido untuk disidangkan melalui Acara Pemeriksaan Cepat guna mendapatkan putusan atau vonis. |